KIAI DAN MASA DEPAN KONSTRUKSI SOSIAL:
A.
Kegelisahan
Akademik
Kiai merupakan tokoh berpengaruh dalam
masyarakat. Sosok kiai menempati posisi yang sangat stategis dalam dinamika
kehidupan sosial[3]. Peran yang
dimainkan seorang kiai cukup, bahkan sangat signifikan dalam pembentukan
karakter konstruksi sosial. Kiai merupakan panutan keagamaan yang paling
otentik,[4] sumber ilmu,
petunjuk, bahkan—sebagian orang memahaminya—sebagai cerobong terkabulnya hajat.
Salah satu peran
dan tangung jawab kiai adalah mengawal eksistensi kebudayaan.
Pengejawantahannya, tidak lain adalah menjaga ruh atau nafas dari kebudayaan
itu sendiri.[5] Sementara ruh dari kebudayaan itu adalah nilai
etik-moral kemanusiaan, yang terkait dan berkelindan dengan ajaran agama, salah
satunya: hukum keluaraga (lebih khusus konstruksi keluaraga)